top of page


A Barbaric Proposal Chapter 63
[Liene] "...Aku tidak membenci gagasan untuk menikah."
Hatinya tak terpecah dalam masalah ini. Itulah kesimpulan yang sudah ia capai sejak lama. Meskipun ia tidak pantas mencintai pangeran terakhir dari keluarga kerajaan Gainers, Liene sudah memutuskan ia akan melakukannya.
Dan karenanya, ia akan menyimpan kebenaran itu seumur hidupnya.
[Liene] "Jadi jangan dorong aku menjauh. Aku tidak menyukainya."
[Black] "Dua."
[Liene] "Kau tidak perlu menghitung."
6 Agu


A Barbaric Proposal Chapter 62
Tepat seperti dugaannya. Wanita ini memang ada hubungannya dengan Klimah.
Klimah bercerita bahwa keluarga Kleinfelter telah mengambil dan mengurung ibunya. Karena itu, ia harus melakukan semua yang diperintahkan keluarga Kleinfelter.
[Liene] "Kalau begitu, kau tetap harus takut. Jika kehilangan nyawa sekarang, putramu tak akan pernah bisa pulih. Klimah memilikimu, karena itulah ia bisa bertahan sampai saat ini. Pikirkan apa yang akan terjadi padanya jika kau mati."
31 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 61
Ellaroiden segera berteriak, mencoba menutup pintu.
Gedebuk—!
Namun, meskipun ia sudah berusaha sekuat tenaga, percuma saja.
[Black] "Suaramu nyaring sekali."
Pemimpin Tiwakan memandangnya, suaranya tenang dan pelan.
[Black] "Tapi berkat itu, aku bisa mendengarmu dengan jelas, bahkan dari luar."
[Ellaroiden] "A-apa….? Apa yang sedang kau….!"
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Black melayangkan pukulan cepat ke dada Ellaroiden, menjatuhkannya. Buk—!
28 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 60
[Liene] "Apa masalahnya?"
Liene mendongak menatap Fermos, memiringkan kepalanya.
[Fermos] "Seperti yang Anda ketahui, ada kendala besar dalam prosesi pernikahan Anda saat ini—Perjanjian Risebury. Anda mengatakan Kuil memiliki kekuatan untuk membatalkannya, tetapi sekarang jabatan Kardinal kosong, dan Perjanjian itu sendiri sudah bobrok, jadi kita tidak bisa menunjuk Kardinal baru dengan mudah."
28 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 59
[Nyonya Flambard] "Apa Anda yakin baik-baik saja?"
Liene tak pernah bangun siang sebelumnya. Jadi, saat hal itu terjadi untuk pertama kalinya, Nyonya Flambard sedikit terkejut. Ketika Liene mengatakan bahwa ia tak ingin beranjak dari ranjang dan hanya bermalas-malasan sepanjang pagi, Nyonya Flambard sulit memercayai pendengarannya.
[Nyonya Flambard] "Apa Anda yakin tidak sakit? Anda tidak menyembunyikan sesuatu karena tak ingin membuat siapa pun khawatir, kan?"
26 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 58
Black memiringkan kepalanya. Ia terlihat sangat terkejut, jelas sekali ia sama sekali tidak mengetahui kebenarannya sampai detik itu.
[Liene] "Meskipun kau tidak baik-baik saja… tidak apa-apa. Akulah yang berbohong."
[Black] "Aku mengira awalnya akan baik-baik saja. Jika kau punya anak dari pria lain, aku sungguh berpikir tidak masalah."
Tiba-tiba, suara Black merendah menjadi bisikan.
[Black] "Yang aku inginkan hanya kau, Putri
24 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 57
Ada begitu banyak hal yang ingin Liene katakan pada Black, tapi entah mengapa, ia merasa kehabisan waktu.
Jadi, dari semua hal yang bisa ia ucapkan, Liene mengatakan hal yang paling ingin ia sampaikan.
Tidak ada anak.
Tak seorang pun pernah menjauhkanku darimu, jadi kau boleh mengambilku kembali seutuhnya.
Tapi ia tak bisa mengingat apa yang Black katakan sebagai balasannya—jika memang ia mengatakan sesuatu. Liene yakin itu hanya mimpi, tapi ternyata tidak. Black benar-be
4 Jul


A Barbaric Proposal Chapter 56
Black merendahkan suara, berlutut dan menatap tajam wanita malang itu.
[Black] "Semakin cepat kau bicara, semakin baik. Putramu menculik Putri Liene, tapi Putri Liene pasti masih hidup."
Suaranya rendah dan tidak banyak emosi, seperti biasa, tetapi tentara bayaran yang berdiri di sampingnya saling pandang saat mendengarnya. Black terdengar gugup.
[Ny. Henton] "P, Putri…..Liene….?"
[Black] "Jika Sang Putri hidup, aku tidak akan membunuh putramu."
[Ny. Henton] "T, tapi…m,
28 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 55
[Klimah] –'Jalannya seperti labirin. Api akan segera padam, jadi jangan pikirkan dan fokuslah menghitung langkah. Mata tak bisa diandalkan di sini. Andalkan saja jumlah langkah Anda.'
Klimah menjelaskan secara rinci jalan kembali ke kastil. Liene tidak menyangka area bawah tanah kastil begitu rumit, apalagi ada jalan menuju luar istana.
[Klimah] –'Bahkan keluarga Kleinfelter tidak tahu jalan ini.'
Hanya Sir Henton yang mengetahuinya.
26 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 54
Sir Henton mencoba melarikan diri, namun ketujuh keluarga segera mengirim orang-orang untuk mengejarnya. Ia akhirnya tertangkap dan tewas.
[Liene] "Kalau begitu….."
Sejak kejadian itu, penderitaan Klimah dimulai.
Namun mendengar kisahnya, Liene justru merasa semakin bingung.
[Liene] "Apakah Pangeran Fernand berhasil melarikan diri? Atau ia juga meninggal…?"
[Black] –'Aku hanya ingat pola yang pada sarung tangan mereka yang membunuh ayahku.'
Black mengatakan ia menyaksik
17 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 53
Meskipun api tak terlalu besar, kobarannya muncul di mana-mana.
Karena kastil sangat luas, tugas mereka menjadi sangat berat sebab para pemadam tak tahu di mana bara berikutnya akan menyala.
[Fermos] "Hah, saya rasa yang terburuk sudah lewat. Jika ingin, sepertinya sudah aman untuk Anda kembali."
Saat Fermos memberi isyarat aman pada Black, fajar sudah menyingsing.
Padahal… Fermos ingin mengatakannya lebih awal, tapi tak pernah mendapat kesempatan.
17 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 52
Liene baru saja ingin mengungkapkan rahasianya.
Tok, tok—!
Seandainya saja tidak ada suara mendesak yang memanggil mereka dari balik pintu.
[Prajurit] "Tuanku! Apakah Anda di dalam?! Maaf mengganggu, tapi ada masalah serius!"
[Black] "..."
Black terdiam sesaat, menggumamkan sesuatu pada dirinya sendiri sebelum bangkit. Liene tak bisa mendengar apa yang Black katakan, tapi berdasarkan ekspresi kesalnya, mungkin saja sumpah serapah.
[Black] "Tunggu di sini."
16 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 51
Nyonya Flambard menahan Liene, wajah dan suaranya menunjukkan keseriusan luar biasa.
[Ny. Flambard] "Dan saya akan memberitahu ini karena Anda tidak punya pengalaman, Putri, tapi tidak baik berhubungan badan selama demam bulanan. Sekuat apa pun godaan untuk memanjakan tubuh satu sama lain, Anda harus menghindarinya. Anda paham, kan?"
Liene sangat terkejut mendengar kata 'berhubungan badan' secara blak-blakan, sehingga ia menggeleng seolah tertegun, matanya melirik ke sana k
13 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 50
Liene memejamkan mata.
Momen itu juga sangat berarti baginya.
Meskipun ia telah tinggal di Kastil Nauk yang luas sejak kecil, tempat itu tidak terasa seperti rumah. Terlalu besar dan kosong.
Hanya setelah Black datang dan mengisi kekosongan itu barulah kastil mulai terasa penuh kembali. Seperti rumah sungguhan.
Liene mengulurkan tangan, menarik ujung pakaian Black dengan tangan gemetar.
[Liene] "Mungkinkah?"
[Black] "Mungkin. Jika kau menginginkannya, Putri."
13 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 49
[Liene] "..."
[Pria Tua] "..."
Keheningan pekat menyelimuti saat Liene berbicara dengan pria tua.
Ruang audiensi dan aula pertemuan terlalu tidak nyaman bagi pria tua dengan kaki yang cedera, karena tidak ada kursi selain yang diperuntukkan bagi bangsawan.
Namun seperti yang Black janjikan, ia membiarkan Liene bertemu pria tua itu, lalu menutup pintu di belakangnya saat ia pergi.
11 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 48
[Liene] "Oh, kurasa kau salah dengar. Kau tidak perlu masuk."
[Prajurit] "Tapi jika Anda menginginkan, saya bisa tetap di sini. Ruangan ini lumayan kecil, tapi cocok untuk latihan teknik pedang."
Cara bicara prajurit itu sangat santai mengingat waktu dan tempat, dan Liene sulit menahan tawa. Namun pada akhirnya, ia menggelengkan kepala dengan senyum ramah dan menyenangkan.
[Liene] "Aku akan memanggil jika ingin melihat kemampuan pedangmu."
11 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 47
Ciiit.
Pintu besi yang berkarat karena kelembapan udara menghasilkan suara derit mengerikan saat didorong.
Drap. Drap
Bahkan suara langkah kaki pun mencerminkan kelembapan penjara bawah tanah. Rambut hitam seorang pria berayun saat ia sedikit memiringkan kepala, melewati pintu besi yang sempit.
[Pria Tua] "..."
Sambil duduk di lantai, pria tua bersusah payah mengangkat kepalanya yang letih. Mata satu-satunya terbuka lebar dengan ekspresi terkejut.
[Pria Tua] "....!"
9 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 46
Ada suasana aneh di kamar tidur. Saat Liene ditinggalkan sendirian bersama Black, ia merasa seolah tercekik setiap kali bernapas.
[Liene] "...Terima kasih atas perhatianmu. Aku yakin kau punya urusan yang perlu diselesaikan, aku akan baik-baik saja sendirian di sini."
[Black] "Jika kau di posisiku, bisakah kau pergi begitu saja, Putri?"
[Liene] "..."
Black menganggap ekspresi tenang Liene sebagai jawaban.
[Black] "Berbaringlah. Aku akan menjagamu dari samping tempat tidu
2 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 45
Ia benci suaranya bergetar, tapi Liene segera berbicara dan memeluk erat dirinya.
[Liene] "Jika kau ingin menunjukkan kemampuan, carilah cara lain untuk membuktikannya. Lebih baik dengan cara yang membuatku dipenuhi antisipasi ketika akhirnya kita berbagi ranjang."
[Black] ".....Ini bukan cara yang tepat?"
[Liene] "Tidak, ini hanya membuatku merasa seolah kau mempermainkanku. Melakukannya tidak akan mendorongku untuk membuka hati, dan tubuhku yang bereaksi terhadap sentuha
2 Jun


A Barbaric Proposal Chapter 44
Black memang pernah menyebutkan hal serupa. Ia tahu dirinya bertunangan, tapi mungkin baru sekedar inisiatif ayahnya.
[Liene] "Kalau begitu, tidak akan tercatat di arsip kerajaan, kan?"
[Ny. Flambard] "Saya tidak yakin."
[Liene] "Aku akan mencarinya, untuk berjaga-jaga."
Liene berbalik terburu-buru. Arsip kerajaan tersimpan di Kantor Raja.
Kumohon, semoga ada sesuatu yang tersisa di sana.
[Ny. Flambard] "Anda mau ke mana, Putri? Mengapa tiba-tiba Anda berbicara tentang
2 Jun
bottom of page